Photo by: Farid (Pimred)
Pati – Prodi PIAUD dan PGMI STAI Pati menyelenggarakan “Workshop Kewirausahaan Ala Rasulullah” yang bertempat di STAI Pati gedung B lantai 2, Desa Dadirejo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati. Acara tersebut berlangsung pada pukul 15.30 WIB sampai selesai, Sabtu (21/5/2022).
Workshop tersebut dihadiri oleh 41 peserta dari kalangan mahasiswa dan dosen. Acara diawali dengan penyampaian motivasi dan materi kewirausahaan oleh dosen pengampu mata kuliah Pengantar Kewirausahaan, Muhadirin, M.E. Lalu dilanjutkan pemberian materi bisnis ekonomi syariah oleh Hj. Rini Setiasih, M.Pd, LGED., selaku Owner BC HNI Banyumas.
Saat workshop berlangsung, Rini Setiasih sebagai narasumber dan selaku Owner BC HNI Banyumas memberikan wawasan dan berbagai pengalaman terkait pengembangan bisnis syariah.
Rini Setiasih juga menuturkan bahwa, “Bisnis HNI bisa menjadi terobosan untuk bisnis di zaman sekarang. Yang mana HNI bisa dijalankan online maupun offline. Meskipun di era pandemi, trackingnya terus naik dan meningkat.”
Dalam pemaparannya, Rini Setiasih mengenalkan kepada para peserta seminar tentang bisnis ekonomi syariah, ilmu kedokteran Islam (thibbun nabawi), membangun mindset menjadi pengusaha, membangun kembali perekonomian umat Islam, dan yang paling penting adalah tujuan menyampaikan ide besar dari HNI (Halal Network International) yaitu syiar produk halal dan tayib kemudian menjadi referensi produk halal dan pemberdayaan ekonomi umat.
Para peserta workshop sangat berantusias dengan mengajukan beberapa pertanyaan saat sesi tanya jawab. “Alhamdulillah, antusiasme mahasiswa luar biasa, terlihat semuanya semangat dan rasa ingin tahunya besar. Antusiasme dari mahasiswa juga terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan bahwa mereka tergelitik dengan materi tadi. Hal ini bisa diambil peluang bahwa para mahasiswa bisa memulai bisnis syariah dari sekarang,” ucap Rini Setiasih selaku pemateri workshop.
“Harapan diadakannya workshop ini adalah supaya para mahasiswa dapat membuktikan keterampilan dan menerapkan masing-masing bidang wirausaha yang dikuasainya. Juga menularkan pengetahuannya kepada mahasiswa lain yang belum mengerti tentang kewirausahaan,” pungkas Muhadirin.
Reporter : Farid